Seputar Aktual Olahraga - Lolosnya Persiraja ke Liga 1 Indonesia tahun depan, membuat semakin banyak mata tertuju ke Aceh khususnya Banda Aceh. Wali Kota Aceh Aminullah Usman bahkan menilai wisata Aceh akan semakin kuat.
Banda Aceh memang akan menjadi home base bagi klub sepakbola berjuluk Tim Lantak Laju. Memang tak dapat dipungkiri, majunya dunia olahraga di suatu daerah akan berbanding lurus dengan penguatan multi sektor pembangunan di daerah tersebut, tak terkecuali sektor pariwisata dan ekonominya.
"Dengan lolosnya Persiraja ke Liga 1, maka sektor wisata Kota Banda Aceh akan semakin kuat. Dan ujung-ujungnya juga akan berdampak positif bagi perekonomian kota," ujar Aminullah Usman dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2019).
Menurut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Klub ini, pertandingan kandang The Orange Force akan menjadi destinasi sport tourism baru di Banda Aceh.
"Puluhan ribu penonton yang datang bukan hanya pendukung Persiraja dari seluruh Aceh, tapi juga suporter tim tamu dari luar daerah," ungkapnya.
"Jadi secara tidak langsung, selain hiburan, laga Persiraja akan menjadi ajang promosi Banda Aceh di mata nasional bahkan dunia. Begitu juga setiap kita melakoni pertandingan tandang ke luar kota, minimal setiap pemain akan menjadi brand ambassador Banda Aceh," lanjutnya. Agen Poker
Kemudian Aminullah juga memproyeksikan perputaran uang yang sangat besar pada setiap laga kandang Persiraja. "Semua bidang usaha akan menggeliat, mulai dari tranportasi, perhotelan, rumah makan, Warkop, hingga pedagang asongan dan tukang parkir."
Jadi keikutsertaan klub sepakbola yang berdiri sejak 28 Juli 1957 itu di Liga 1 akan memberikan multiplier effect bagi Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.
"Pertama memberi hiburan bagi masyarakat, lalu ajang promosi untuk memperkuat sektor pariwisata, serta mendongkrak sektor ekonomi. Bangkitnya sepakbola otomatis akan mengangkat nama daerah," pungkasnya.
Seperti diketahui, Persiraja Banda Aceh memastikan satu tiket terakhir ke Liga 1 musim 2020/2021 usai meraih juara ketiga di Liga 2. Pada laga pamungkas, tim besutan Hendri Susilo itu mengandaskan perlawanan Sriwijaya FC dengan skor 1:0. Persiraja pun menjadi satu-satunya perwakilan Sumatera di liga kasta tertinggi Indonesia tersebut.