Seputar Aktual Bisnis - Presiden A.S. Donald Trump pada meminta Bank Dunia untuk berhenti memberi pinjaman ke China. Hal ini disampaikan Trump melalui cuitannya pada Jumat (7/12), sehari setelah Bank Dunia menerima rencana pinjaman Beijing meskipun Washington keberatan.
Melansir dari Reuters pada Senin (9/12/2019), sebelumnya Bank Dunia pada Kamis (6/12) menerima rencana kredit China dengan pinjaman berbunga rendah. Negeri tirai bambu ini akan mendapat pinjaman berbunga rendah dari Bank Dunia sebesar US$ 1 miliar (Rp 14 triliun) hingga US$ 1,5 miliar (Rp 21 triliun) per tahun hingga Juni 2025.
"Mengapa Bank Dunia meminjamkan uang ke China? Apakah ini mungkin? China memiliki banyak uang, dan kalaupun tidak, mereka bisa membuatnya sendiri. HENTIKAN!" tulis Trump dalam sebuah posting di Twitternya, sebagaimana dikutip dari Reuters pada Senin (9/12/2019).
Menanggapi cuitan Trump, Bank Dunia menjelaskan kalau jumlah pinjaman yang mereka berikan kepada China telah turun tajam dari tahun ke tahun. pada tahun fiskal 2019, Bank Dunia memberikan pinjaman terhadap China sebesar US$ 1,3 miliar, jumlah ini turun dari sekitar US$ 2,4 miliar bila dibandingkan dengan tahun fiskal 2017.
"Pinjaman Bank Dunia ke China telah turun tajam dan akan terus berkurang sebagai bagian dari perjanjian kami dengan semua pemegang saham kami termasuk Amerika Serikat," kata Bank Dunia dalam pernyataan melalui email kepada Reuters. Agen Poker
Selain itu lembaga ini merasa kalau China memang masih layak untuk mendapat pinjaman tersebut. Bank Dunia menjelaskan bahwa negara-negara yang sudah menjadi kaya tidak akan mendapat pinjaman.
"Kami akan menghilangkan pinjaman jika negara-negara (peminjam) sudah menjadi lebih kaya," jelas Bank Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar